Mau Puasa Lagi Setelah Lebaran? Ini Trik Mudahnya
Kamukah yang sedang mencari tahu seputar tips makan sahur yang baik? Meski bulan Ramadan sudah berakhir, sebagian dari kamu mungkin memang masih tetap berpuasa. Dalam Islam, puasa 6 hari setelah Lebaran atau yang dikenal dengan puasa Syawal memang dianjurkan meski tidak diwajibkan. Selain mendapat pahala dari Yang Kuasa, puasa Syawal ternyata juga bermanfaat bagi kesehatanmu, lho!
Alasannya, tubuh kita perlu masa transisi selama 3-7 hari setelah sebulan penuh berpuasa. Puasa Syawal tentu bisa menjadi masa transisi yang tepat agar tubuh kita tidak shock dengan perubahan pola makan kita yang tiba-tiba. Selain itu, puasa juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak, membersihkan darah dan memperlambat proses penuaan, serta membantu mendapatkan kulit sehat.
Nah, kalau kamu mau berpuasa, pastikan kamu memperhatikan makan sahurmu. Berikut ini adalah beberapa tips makan sahur yang baik untuk kesehatanmu. Yuk, simak!
Konsumsi Makanan Ini Agar Kamu Tahan Lapar
Karena masih dalam suasana Lebaran, orang-orang di sekitarmu mungkin masih asyik menikmati berbagai makanan Hari Raya. Rasa lapar karena kamu sedang berpuasa pasti sangat menyiksa dan bisa membuatmu tergoda dengan berbagai makanan yang ada.
Jadi, pastikan sahurmu sehat. Makanlah makanan yang bisa membuatmu tahan lapar. Kamu bisa penuhi kebutuhan makan sahurmu dengan oatmeal, apel, cokelat hitam, telur, air putih, dan sup agar asupan gizi dalam tubuhmu terpenuhi.
Jangan Lupa Hindari Makanan Ini
Setelah tahu beberapa makanan sahur yang baik, sekarang kamu harus tahu makanan sahur yang harus kamu hindari. Saat sahur, pastikan kamu tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis karena akan membuatmu cepat haus dan perutmu terasa kembung.
Bila kamu terbiasa minum kopi, berusahalah untuk tidak meminumnya saat sahur. Konsumsi kafein berlebihan akan membuat tubuhmu dehidrasi sehingga kamu bisa lesu seharian.
Kamu juga harus menghindari makanan yang terlalu asin dan pedas saat sahur karena itu akan membuat tubuhmu mengalami kelebihan kadar sodium sehingga kamu akan haus sepanjang hari.
Terakhir, jangan lupa untuk menghindari makan gorengan. Proses pencernaan gorengan perlu waktu dan energi yang besar. Itu akan membuat tubuhmu lemas sebelum sampai waktunya berbuka puasa. So, pastikan untuk menghindarinya, ya!
7 Langkah Makan Sahur Sehat
Kalau kamu masih bingung juga soal menu makan sahur yang baik dan menyehatkan, berikut adalah 7 langkah sehat saat makan sahur yang bisa kamu ikuti dan praktikkan sendiri.
Pertama, mulailah sahur dengan meminum segelas air putih. Ini penting demi menjaga komposisi cairan tubuh.
Kedua, jangan lupakan buah-buahan. Buah mengandung elektrolit yang bisa memberi kesegaran pada tubuhmu selama beraktivitas.
Ketiga, makanlah makanan yang mengandung zat besi. Jika zat besi dalam tubuhmu menurun, tubuhmu akan lemas. Untuk mengontrol zat besi dalam tubuhmu selama berpuasa, kamu bisa mengonsumsi jus tanpa gula saat sahur.
Keempat, pilihlah karbohidrat kompleks. Kamu bisa memilih makan nasi merah daripada nasi putih, roti gandum daripada roti putih. Pilihan makanan itu akan membuat gula darahmu stabil seharian.
Kelima, kalau kamu memerlukan lauk untuk makan sahurmu, pilihlah lauk yang kaya protein nabati dan hewani. Kamu bisa memilih tempe, tahu, kacang-kacangan, daging, atau ikan untuk menjadi sahabat nasi saat sahurmu.
Keenam, hindari mengonsumsi makanan yang digoreng karena bisa membuat ikatan oksigen berkurang sampai 20%. Kalau kamu makan makanan jenis ini, bersiaplah karena rasa kantuk akan datang menyerangmu sepanjang hari.
Terakhir, sempurnakan menu sahurmu dengan makanan yang mengandung magnesium dan potasium, seperti pisang, jeruk, dan kacang almon. Magnesium akan membantu tubuhmu memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
Itulah tips makan sahur yang baik yang bisa kamu praktikkan mulai sekarang. Ingin menu sahurmu berkualitas tapi mager belanja? Buka aja Bukalapak. Semoga puasamu lancar dan berkah, ya!
Sumber gambar: